Katong harus berterimakasih kepada Bapa,Om,Opa,Oyang Cundraad Ulis Tauran yang bisa menulis dan mengumpulkan kosa kata, ejaan bahasa Kamarian sehari-hari, Menurut Beta, sangat sulit dan membutuhkan waktu yang sangat lama, Belum Lae, Intonasi, Konotasi, dan penulisan.
Beta hanya melanjutkan Karya dari Almarhum dalam pembuatan Kamus dengan Bentuk file PDF, Basudara dong bisa melihat dan mempelajari akang Bae-bae, Jika ada kekurangan, mungkin Basudara Dong Bisa Komentar atau saran, atau Masukan.
Penulisan dan Pengucapan terkadang berbeda. Terkadang Dialeg, Intonasi kata sedikit membinggungkan, Perkataan dan Penulisan suatu Bahasa sangatlah susah dan membutuhkan waktu yang cukup lama, Oleh karena itu, Kamus yang di Buat oleh Almarhum, katong jang sia-siakan akang, itu yang pepatah katakan, " Bahasaku adalah Identitasku", dan Jika suatu saat Bahasa Kamarian ini akan Hilang atau Punah, Katong mau cari dimana lagi,
Kalau Bukan Katong, Siapa lagi yang mau melestarikan Akang.
Kamus Kamarian.pdf
Dari Regenerasi ke generasi kalau katong seng lestarikan katong pung Bahasa, sangat di sayangkan, Bukan katong seng pelajari, tetapi katong bisa berkomunikasi dengan basudara laeng deng Bahasa Pemersatu yaitu Bahasa Indonesia, Tetapi, bukan berarti katong lupa katong pung Bahasa sendiri. Justru itu, katong harus Lestarikan akang.
- Sedangkan Buku Kamus Kamarian, Beta dapat dari Seorang Ibu yang bernama Alietha Marlie Heumasse yang bertempat tinggal di Jawa Barat, Dangke Lae Ibu.
- Dan untuk Kamus Kamarian di Publikasikan ke dalam bentuk file apa saja, Beta mendapat PERSETUJUAN / IJIN dari Bapak. Octovianus Tauran, Beliau adalah anak dari Opa Cundraad Ulis Tauran. Dangke Lae Bapa.
- Dan buku kamus tersebut juga sudah ada di Google Play Store bagian buku klik INI
Silahkan basudara pelajari dan kembangkan bahasa kamarian ke generasi penerus.